Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi ( 2 - 11 - 2010 )
Judul Praktikum : Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi
Tanggal Praktikum : 2 – 11- 2010
Tujuan Praktikum : Menyelidiki pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi larutan natrium tiosulfat dengan asam klorida. Na2S2O3(aq) + 2HCl(aq) è 2 NaCl + H2O + S(s)
Teori Dasar :
ü Reaksi kimia berlangsung lebih cepat pada suhu lebih tinggi. Bila suhu reaksi dinaikan, energi kinetik zat – zat pereaksi akan makin besar dan gerak partikel – partikel zat pereaksi akan lebih cepat akibatnya frekuensi tumbukan yang terjadi akan lebih besar demikian tumbukan yang berhasil membentuk produk akan banyak pula.
ü Hubungan kuantitatif suhu dengan laju reaksi adalah bertambah besarnya tetapan laju reaksi ( K ). Setiap kenaikan suhu 100 C è harga ( K ) menjadi 2X lipat kenaikan suhu.
ALAT: BAHAN :
- Termometer -Larutan Natrium Tiosulfat
- Kaki Tiga -Larutan Asam Klorida
- Kassa
- Stopwatch
- Alat Pembakar
-Gelas Kimia
Cara Kerja :
ÿ Buatlah tanda silang pada sehelai kertas
ÿ Masukan 50mL larutan Na2S2O3 0,2 M ke dalam gelas kimia. Letakan gelas kimi itu di atas kertas bertanda silang , ukur suhu larutan dan catat. Tambahkan 5mL HCl 2 M ukur dan catat waktu yang dibutuhkan sejak penambahan larutan HCl sampai tanda silang tak terlihat lagi
ÿ Masukan 50mL larutan Na2S2O3 0,2 M ke dalam gelas kimia yang lain panaskan hingga 10o di atas suhu kamar(10o di atas percobaan 1 ) Cata suhu itu letakan gelas kimia di atas kertas bertanda silang. Tambahkan 5 mL larutan HCl 2 M . Catat waktu seperti di atas.
Hasil Pengamatan :
I. Konsentrasi Zat = 2 Molar Waktu(time) : 46 detik
II. Konsentrasi Zat = 1 Molar Waktu(time) :75 detik
Analisa Data :
1. Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap reaksi antara larutan Na2S2O3 ?
Jawab :
ü Percobaan 1, Air menjadi keruh, terdapat gelembung- gelembung kecil. Sehingga tanda X sebagai acuan tak terlihat
ü Percobaan 2, Air menjadi keruh setelah HCl dan Na2S2O3 dicampur namun pengeruhan berlangsung lama, karena konsentrasi larutan dikurangi.
Kesimpulan :
- Bila konsentrasi lebih tinggi laju reaksi akan menjadi lebih cepat dan waktu menjadi lebih singkat
Minggu, 12 Februari 2012
Uji Nyala Kation Logam Alkali dan Alkali Tanah ( 1-2-2012 )


Judul : Uji Nyala Kation Logam Alkali dan Alkali Tanah
Tanggal :1 – 2 – 2012
Tujuan : Mengamati dan mengidentifikasi warna nyala kation logam alkali dan alkali tanah
Alat & Bahan :
1. Kawat Platina 7. NaCl
3. Kaca Arloji 9. CaCl2
4. Kaca kobalt 10.Ba Cl2
5. HCL pekat 11.Mg Cl2
6. LiCl
Teori Dasar
UNSUR | WARNA NYALA | UNSUR | WARNA NYALA |
Lithium | Merah | Berilium | Putih |
Natrium | Kuning | Magnesium | Putih |
Kalium | Ungu | Kalsium | Jingga – Merah |
Rubidium | Merah | Strontium | Merah |
Sesium | Biru | Barium | Hijau |
Cara Kerja :
ð Taruh sedikit zat ( 3-4 mg ) ke dalam kaca arloji
ð Tetesi dengan HCl pekat , kemudian dilarutkan
ð Celupkan kawat platina dalam larutan tersebut , kemudian bakar pada pembakar Bunsen
ð Amati warna nyala api
ð Untuk kalium, warna nyala api dapat dilihat secara jelas menggunakan kaca kobalt
Analisa Data :
1. Bandingkan warna nyala kalium dengan menggunakan kaca kobalt dan tanpa kobalt
2. Bagaimana terbentuknya warna nyala tersbut?
3. Dan warna nyalanya yang bervariasi, apa kegunaan senyawa tersebut??